Setelah seharian beraktivitas tubuh akan merasa lelah. Tapi sebagian orang banyak yang mengalami masalah mudah merasa lelah. Tidak hanya setelah melakukan aktivitas berat, melakukan aktivitas ringan saja membuat tubuh cepat lelah.
Dilansir dari Boldsky inilah kebiasan yang bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga tubuh mudah lelah :
1. Melupakan Sarapan
Karena alasan sibuk dan terburu-buru banyak orang meninggalkan waktu makan pagi. Padahal sarapan sangat penting sebagai bahan bakar tubuh untuk melakukan aktivitas selama seharian, Kebiasaan buruk ini membuat tubuh mudah lelah. Karena saat perut dalam keadaan kosong kamu akan merasa lesu.
Tips: Agar energi dan oksigen tak banyak terpakai untuk mengolah makanan, aturlah pola makan yang seimbang. Perbanyak sauran, buah-buahan dan makanan berprotein, tapi konsumsilah karbohidrat secukupnya saja. Misalnya, untuk makan siang, Anda bisa memilih gado-gado, yang terdiri dari beberapa macam sayuran, tempe atau tahu, dan sedikit lontong. Untuk menambah protein, tambahkan sebutir telur rebus, Sebetulnya, menu makan siang biasa juga boleh, asalkan jangan semua lauknya kaya lemak. Untuk sayuran, misalnya, porsi minimalnya 1/3 dari nasi. Jadi, kalau nasinya tambah, sayurnya juga harus ditambah.
2. Kamar Berantakan
Keadaan kamar yang kacau seperti kapal pecah membuat seseorang menjadi malas dan merasa cepat letih. Melihat hal yang berantakan dapat mengurangi kinerja otak, sehingga merasa malas dan fikiranpun terasa selalu capai dan ingin bermalas-malasan.
Tips: “Kasur yang baik bisa membuat kulitas tidur Anda lebih baik,” ujar Stanley. Atau coba alas kasur dengan kain berbahan lembut agar bisa membantu menurunkan suhu tubuh Anda. Pada malam hari, Anda juga tidak disarankan mengonsumsi makanan yang terlalu berat agar metabolisme tubuh tidak melonjak. Karena, metabolism tubuh yang tinggi bisa membuat Anda sulit tidur. Sebisanya, hindari minum vitamin di malam hari. Sebab, vitamin mampu meningkatkan vitalitas, yang membuat Anda sulit tidur. Vitamin lebih baik diminum pada pagi hari. Yang justru lebih bagus adalah minum susu hangat menjelang tidur, karena susu mengandung zat yang bisa membuat otot-otot relaks. Pilihlah susu rendah lemak, agar pinggang tidak cepat melar.
3. Tidur berlebihan
Waktu tidur yang normal berkisar antara 7-8 jam sehari. Tidur tepat waktu membuat tubuh segar saat bangun. Hal sebaliknya justru yang terjadi jika kurang tidur ataupun tidur terlalu lama. Tidur selama 10-12 jam membuat tubuh mudah lelah. Dan justru saat bangun tidur terkadang kepala terasa pusing dan badan pegal-pegal.
4. Mengonsumsi junkfood
Makanan cepat saji memang enak di konsumsi, tapi sering mengkonsumsi junk food berdampak buruk bagi kesehatan. Kebiasaan buruk, sering mengkonsumsi makanan cepat saji membuat tubuh kekurangan nutrisi dan suplemen vitamin sehingga tubuh mudah merasa lelah.
5. Tidak makan sayur
Sebagian orang tidak menyukai makan sayur. Hal ini sangat tidak baik bagi tubuh. Sayur mayor menyediakan nutrisi, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kurang asupan sayur mayur membuat tubuh kekurangan nutrisi, vitamin, dan mineral yang membuat tubuh cepat letih dan lesu.
Tips: Jika mengalami gejala seperti disebut di atas, Anda dianjurkan melakukan diet seimbang, baik dari segi protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Jika Anda seorang vegetarian, penuhi kebutuhan zat besi dari kacang-kacangan, kedelai dsb.
6. Dehidrasi
Kebiasan minum sedikit air berakibat pada kekurangan cairan tubuh. Hal ini akan menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan metabolisme tubuh melambat dan menurunkan sistem kekebalan tubuh yang berujung pada tubuh letih, lesu dan cepat lelah.
7. Kurang Vitamin B12
Vitamin B12 bertugas menjaga aktivitas sel darah merah yang mengalirkan oksigen di dalam darah. Kadar vitamin B12 rendah membuat tubuh lunglai dan tak bergairah. Kondisi ini juga menyebabkan perut mulas-mulas. Jika terlalu lama dibiarkan, akan timbul kesemutan di tangan dan kaki, kurang keseimbangan, daya ingat menurun dan kebingungan.
Vitamin ini banyak terdapat dalam protein hewani, seperti susu, telur, daging dan ikan. Bagi para vegetarian, jangan takut tidak mendapat asupan B12 cukup, Anda bisa memperolehnya dari kedelai.
Tips: Di Indonesia, tes darah untuk mengetahui kadar vitamin B12 masih sangat jarang. Karena itu, menu diet Anda harus senantiasa seimbang untuk menjaga kecukupan vitamin B12 melalui makanan dan suplemen. Tempe, tahu dan beras merah adalah jenis makanan yang dianjurkan untuk mencukup kebutuhan vitamin B12. Yang pasti, jauh lebih bagus mendapatkan vitamin B12 dari makanan segar ketimbang dari suplemen atau suntikan. Karena, satu jenis makanan segar bisa mengandung beberapa zat gizi sekaligus. Buah semangka, misalnya, vitaminnya memang rendah, tetapi mengandung serta yang tinggi. Jika dikombinasi dengan makanan lain, maka semua akan saling melengkapi.
8. Diabetes
Tubuh mudah lelah sering dialami penderita diabetes. Penyebabnya, ketika kadar gula dalam darah tinggi, glukosa secara otomatis akan terbuang dari tubuh lewat urin. Akibatnya, sel-sel tubuh kekurangan energi yang membuatnya tidak bekerja dengan semestinya.
Dijelaskan Sue McLauhlin, pimpinan perawatan kesehatan dari Asosiasi Diabetes Amerika, penderita diabetes mudah haus, menyebabkan dia banyak minum air. Kondisi ini membuatnya selalu ingin buang air kecil, terutama di malam hari sehingga aktivitas tidur pun terganggu. Kurang tidur juga bisa memicu kelelahan.
Bagi penderita diabetes, sangat penting memeriksa kadar gula dalam darah secara berkala. Jaga asupan makan Anda, olahraga secara teratur, dan jalani pola diet yang tepat. Mulai juga dengan menurunkan berat badan berlebih dan menjauhi minuman soda.
Tips: Umumnya, berat badan pengidap DM akan menurun drastis. Penyebabnya, tuuh yang tidak mendapat pasokan energi dari makanan harus memecah cadangan protein dan lemak. Tes kadar gula darah diperlukan untuk menentukan apakah Adna termasuk penderita DM tipe 1 (kekurangan insulin) atau tipe 2 (penangkap/reseptor insulin dalam sel tubuh kurang, yang biasanya disebabkan pola makan tidak seimbang dan kurang berolah raga). Orang Indonesia lebih banyak menderita DM tipe 2. Karena itu asupan makanan harus lebih terkontrol, serta meminimalkan supan makanan kaya karbohidrat. Sedangkan DM tipe 1, karena penanganannya melalui suntikan insulin (agar gula darah normal) tiap 3 jam sekali, pengidapnya sebaiknya turin ngemil makanan untuk mempertahankan kadar gula darah. Namun, untuk tipe 1, justru jangan sembarangan berolah raga. Karena bila terlalu lelah, tingkat gula darah juga bisa langsung drop. Maka dari itu, pasrien DM tipe 1, sebaiknya berkonsultasi pada dokter ahli gizi untuk menentukan pola makan dan jenis olah raga yang tepat.
9. Gangguan Kelenjar Tiroid
Fungsi kelenjar tiroid adalah memproduksi
hormone tiroksin yang mengontrol metabolism dan sistem energi. Jika
produksi hormone tiroid terlalu rendah, Anda akan terserang keletihan.
Gangguan hormone tiroid juga bisa menyebabkan bertambahnya berat badan ,
kulit dan rambut jadi kering, bahkan kejiwaan juga bisa terganggu
sehingga menimbulkan depresi. Tips: Konsultasikan
kepada dokter untuk menjalani tes kelenjar tiroid. Jika kelenjar Anda
tidak berfungsi dengan baik, dokter akan memberikan hormone sintetis
yang bisa meningkatkan kadar hormone tiroid Anda. Perbanyak makan ikan,
buah-buahan, sayuran dan rumput laut. Dan, yang sangat penting, hindari
alcohol dan rokok.
10. Gangguan Ginjal
Gejala umum terjadinya gangguan ginjal
adalah nyeri pinggang yang hebat, kerap mengalami demam, dan sering
buang air kecil. Penyakit ginjal dapat disebabkan oleh infeksi, atau
akibat adanya batu ginjal yang bisa menimbulkan nyeri jika batu
berpindah posisi. Namun, kadangkala nyeri pinggang tidak lagi terjadi
ketika gangguan sudah kronis. Yang muncul justru gejala anemia. Anemia
adalah kondisi di mana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah
menurun. Padahal, Hb bertugas mengangkut oksigen yang diperlukan untuk
metabolism tubuh. Jika pasokan oksigen berkurang, otomatis pembantukan
energi untuk tubuh juga terganggu. Hasilnya Anda sering terserang rasa
letih dan lesu. Tips: Jika mengalami gejala-gajala di
atas, segera berkonsultasi ke dokter untuk menjalani tes fungsi ginjal.
Kalau memungkinkan, lakukan general checkup tiap 6 bulan sekali. Namun
untuk pencegahan, wajibkan diri minum 2 liter air putih (sekitar 8
gelas) setiap hari. Selain menghindari rokok dan alkojol, perhatikan
juga kebiasaan minum vitamin dan obat-obatan yang tidak larut dalam air,
dan dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Sebab, lama kelamaan jenis
vitamin tersebut akan mengendap di tubuh, salah satunya di ginjal.
Sebaiknya, sebelum mengonsumsi vitamin atau suplemen yang tidak larut
dalam air, konsultasikan terlebih dulu kepada dokter.
11. Depresi
Banyak wanita mengelu sering letih. Namun
setelah dites, ternyata mereka tidak kekurangan nutrisi atau punya
penyaki tertentu. Setelah diperiksa lebih lanjut, akhirnya terdiagnosis
mengalami depresi. Jika Anda kekurangan motivasi, tidak punya gairah
bercinta, dan berat badan naik turun secara fluktuatif, bisa jadi ini
gejala-gejala depresi yang perlu diwaspadai. Tips:
Ketika Anda mengalami stres, energi yang dibakar setara dengan orang
yang bekerja berat atau sedang menjalani ujian. Itu sebabnya, orang yang
depresi sering merasa lelah. Ada anggapan, aktifitas fisik yang berat
menguras banyak energi. Padahal, pikiran pun bisa memakan energi yang
tak kalah besar. Karena itu, depresi harus segera ditangani. Mulailah
untuk selalu berpikir posifit, agar tidak mudah sres.
Sumber :
https://id.she.yahoo.com/inilah-6-hal-yang-menyebabkan-tubuh-cepat-lelah-063300982.html
http://wolipop.detik.com/read/2013/12/03/163634/2431353/1135/4-penyebab-paling-umum-tubuh-jadi-cepat-lelah
http://fitriannisa259.wordpress.com/internet-design-and-web/artikel-tips-mengatasi-9-penyebab-mudah-lelah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar